Google Pun Tak Dapat Menemukannya

Aku tidak dapat menemukanmu disaat aku berkunjung lagi kedunia maya seperti biasanya. Apa yang tengah terjadi kepadamu? Kamu telah hilang! Apakah kamu diculik oleh alien yang tidak sengaja singgah dibumi yang kita cintai ini? Aku tidak tahu. Aku segera bergegas mengambil handphone di saku celanaku yang berwarna hitam. Aku harus minta bantuan detectif conan untuk melacak keberadaanmu. Tapi sial, ternyata aku tidak memiliki nomor yang bisa menghubungkan aku dengannya. Ku coba bertanya pada orang yang duduk di sebelahku.“meneketehe”, jawabnya santai. Oh, tidak!

Sekarang apa yang dapat kulakukan tanpa kehadiranmu. Aku seperti kehilangan warna. aku hanya duduk terpana seorang diri bersama dengan cemilan yang tidak lagi kunikmati. Kemana perginya dirimu?? Kucoba melacak sendiri dengan kemampuan supranatural yang kumiliki, tapi semua itu sia-sia adanya. Tak satupun petunjuk tentang dirimu berhasil kutemukan!

Doraemon, seandainya kau ada disini bersamaku sekarang. Tentunya aku tidak akan dipusingkan dengan semua masalah ini. Dengan berbagai alat yang tersimpan dalam saku ajaibmu , memungkinkan aku bisa melompati waktu untuk menemukan dirinya yang kini telah pergi entah kemana.

Kurefresh browserku berulang kali. Kumasih belum bisa percaya semua ini telah terjadi, mengingat kemaren kita masih terhanyut dalam alunan canda dan tawa. Mungkin saja ada yang tidak beres dengan perangkat lunak ini. Walaupun bajakan, browser ini biasanya selalu bisa diandalkan. Internet dan browser ini pulalah yang telah berhasil mempertemukan aku kembali dengan dirimu, setelah sekian lama kita tidak berjumpa. Tapi sekarang……mataku berkaca-kaca.

Jangan mencoba untuk menghiburku naruto. Walaupun kau sangat menguasai kage bunshin no jutsu yang kau pelajari di desa para ninja konoha, kau tak dapat menyamar menjadi dirinya yang sempurna jauh kedalam mataku. Ada satu hal yang sama sekali tidak dapat kau tiru, yaitu hatinya yang selembut awan dan seputih salju. Itulah yang membuatnya berbeda dari gadis manapun di dunia.

Sempat terpikir olehku mencarimu ke area karantina, siapa tau antivirus telah tidak sengaja memindahkanmu kesana. Tapi itu tidak mungkin karena kamu adalah seorang anak manusia. Ya, seorang anak manusia yang cantik jelita.

Aku rindu ingin bercerita denganmu, mengutarakan isi hatiku, mendengar pendapatmu. Semua yang pernah kulalui bersamamu. Segala galanya tentangmu. Apa saja yang ada pada dirimu.